Selasa, 26 Mei 2015

Warga Handayani Tuntut Fasos dan Fasum



TALANG KELAPA – Ratusan warga Handayani Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang, Selasa (26/5) sore mendatangi kantor Kelurahan Sukajadi meminta pemerintah kelurahan memfasilitasi tuntutan warga, terkait penyediakan lahan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) sebagaimana dijanjikan perumahan.
Hendri, (38) salah seorang warga Perumahan Handayani mengatakan, pihaknya akan meminta pengembang perumahan menempati janji tekait lahan fasos da fasum tentunya dengan bantuan pemerintah kelurahan. “Warga perumahan Handayani ingin pengembang perumahan tidak melalaikan lahan fasilitas umum yang sudah menjadi kewajiban,” katanya.
Tahap awal pihak warga dan pengembang akan bertemu di kantor pemerintahan kelurahan, dimana akan dicari titik temu terkait tuntutan warga tersebut. Bila memang pertemuan itu menemui jalan buntu, maka masyarakat  berencana akan melaporkan pengembang ke Lembaga Konsumen Indonesia, REI dan Pemkab Banyuasin. Kemudian, dipertanyakan juga hilangnya fasos dan fasum yang seharusnya menjadi hak warga seperti taman karena dijual ke pihak tertentu oleh pengembang.
“Memang walaunya beberapa fasum dan fasos disediakan, tapi sayangnya sejumlah lahan itu dijual oleh beberapa pihak, tentunya masyarakat dirugikan, inilah yang kita tuntut,” katanya.
Sementara Lurah Sukajadi H Syaiful Anwar mengatakan, pihaknya sudah menjadwalkan pertemuan antar masyarakat dan pengembang, dimana beberapa permasalahan terkait tuntutan warga seperti fasum da fasos akan dibicarakan perwakilan kedua belah pihak. “Kami coba membantu dengan mempertemukan warga dan pengembang, dalam pertemuaan itu akan dibahan beberapa tuntutan warga. ”katanya.
Pemerintah kelurahan berharap masalah pengembang dan warga bisa selesai melalui musyawarah mufakat antar kedua belah pihak. Masyarakat juga diminta menyalurkan aspirasi mereka dengan benar, tidak menyalahi aturan apalagi berbuat anarkis.

“Hal yang terpenting masyarakat harustetap tenang, pemerintah kelurahan akan memfasilitasi tuntutan warga pada pengembang,”  pungkasnya. (din)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar